Fitnah Dajjal - Beginilah Penampakan Surga dan Nekaranya Dajjal
Surganya Dajjal dipenuhi dengan kesenangan, dan nerakanya
dipenuhi dengan api yang membara. Lalu, bagaimana keadaan orang-orang beriman
nanti saat berada di dalam api nerakanya Dajjal?
TONTON VIDEONYA
DAJJAL ADALAH RAKSASA
Di dalam kitab Fafiru Ilallah disebutkan bahwa awalnya Dajjal
muncul ia berpura-pura menjadi seorang ulama atau kiyai, kemudian ia mengaku
menjadi nabi, dan akhirnya ia mengaku menjadi tuhan.
Setelah mengaku menjadi tuhan inilah, tubuh dajjal seketika
membesar dan menjadi sangat tinggi. Disebutkan di dalam kitab karangan Munzir
Nazir itu bahwa saking tingginya bahkan laut yang dalam pun hanya sebatas
pinggangnya saja.
Ketika dajjal menjadi raksasa itu maka sangat jelaslah tanda
tulisan kafir di dahinya. Semua orang yang beriman kepada Allah swt bisa
membaca tulisan kafir itu walaupun sebelumnya tidak pernah bisa membaca.
Fisik dajjal yang raksasa ini digambarkan di dalam hadis
Tamim Ad-Dari. Hadis ini sangat panjang dan sudah kita bahas di MDI Episode 3
“Misteri Al-Jasassah Hewan Peliharaan Dajjal.” Berikut ini potongan dari hadis
tersebut.
“...Tamim ad Dari berkata, “Ketika ia telah menjelaskan
kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa
ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara
tersebut. Di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami
lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya
serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi....” (HR.
Muslim)
SURGA DAN NERAKANYA DAJJAL
Ketika fitnah Al-Masih Ad-Dajjal keluar ke tengah umat
manusia di akhir zaman ia akan membawa surga dan nerakanya sendiri. Lalu
bagaimana keadaan surga dan nerakanya dajjal itu?
Surga dajjal memang layaknya deskripsi surga yang penuh
dengan kenikmatan. Di dalam surga itu dipenuhi dengan keindahan dan kesenangan
yang luar biasa. Semuanya indah dipandang mata.
Neraka dajjal selayaknya neraka yang sangat menyeramkan. Di
dalam neraka itu terlihat api yang bergejolak yang siap membakar siapapun yang
berani mengingkari dajjal.
Jadi, nanti apabila ada orang yang tidak mau mengikuti
perintah dajjal akan dimasukkan ke dalam neraka dan bagi para pengikut dajjal
akan berada di surga. Jika demikian maka orang Islam yang menentang dajjal
pasti masuk nerakanya.
Lalu, bagaimana sesungguhnya keadaan surga dan nerakanya
dajjal? Apakah orang Islam di neraka dajjal itu akan disiksa dan merasakan
penderitaan?
Nabi Muhammad saw. berpesan, “Di antara fitnah-fitnah (Dajjal) adalah,
bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya nerakanya adalah
surga dan surganya adalah neraka.”
Di dalam hadis Nabi bersabda, “Dajjal cacat matanya yang
kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah
surga dan surganya adalah neraka.”(HR. Muslim, no. 2934)
Itu berarti dajjal sanggup membolak-balik realita. Apa yang
sesungguhnya bakal mengantarkan seseorang menuju neraka malah terlihat seperti
surga. Sedangkan apa-apa yang bisa mengantarkan seseorang ke surga malah dibuat
seperti neraka. Apa yang benar dibuat terlihat salah. Apa yang salah dibuat
menjadi seperti benar.
Di dalam kitab Fafiru Ilallah halaman 31 disebutkan bahwa
orang-orang yang masuk surganya dajjal adalah orang kafir yang akan abadi di
dalam neraka yang sesungguhnya yaitu nerakanya Allah swt..
Sedangkan orang Islam yang masuk nerakanya dajjal itu berarti
mereka mendapatkan pertolongan Allah dan termasuk ke dalam golongan orang yang
memiliki keimanan yang kuat. Mereka juga termasuk golongan orang-orang yang
mati syahid yang akan mendapatkan kemuliyaan di sisi Allah swt. dan masuk ke
dalam surga yang sesungguhnya yaitu surganya Allah swt..
Lalu, bagaimana keadaan orang Islam yang masuk nerakanya
dajjal? Apakah mereka akan menderita siksaan api neraka itu?
Rasulullah bersabda, “Sungguh Dajjal akan keluar dan
bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api
yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum
dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya
memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik.” (HR.
Muslim no. 2935)
Sahabat, walaupun dajjal belum keluar ke tengah-tengah
manusia, sekarang saja sudah banyak manusia yang tertipu dengan sihir dunia. Kini
kita bisa benar-benar merasakan bahwa dunia modern dikelola oleh para pendukung
dan penyambut Dajjal. Mereka berusaha membangun opini umum yang terbalik-balik.
Dunia modern telah membentuk diri menjadi sebuah Sistem Dajjal menanti dan
menyambut keluarnya Dajjal untuk segera dinobatkan menjadi pemimpin globalnya.
Inilah hakikat the New World Order (Tatanan Dunia Baru) atau Novus Ordo
Seclorum. Ini merupakan sebuah Sistem Dajjal.
Dunia ini mereka buat terbalik, neraka menjadi surga dan
surga menjadi neraka. Mereka berhasil memperlihatkan bagaimana para selebritis
yang gemar bermaksiat menjadi figur-figur idaman yang dielu-elukan oleh
masyarakat.
Mereka berhasil membangun opini bahwa suatu transaksi yang
melibatkan praktek riba adalah hal biasa. Bahkan itu adalah salah satu bentuk
normal berjual-beli. Sehingga banyak orang memandang ringan menerima atau
memberi bunga di dalam suatu transaksi. Padahal jelas Allah swt. melarang riba.
Dan masih banyak lagi contoh yang membuktikan bahwa dunia kita sekarang sudah
terbalik-balik.
MACAM-MACAM FITNAH DAJJAL
Selain surga dan neraka yang sudah kita bahas tadi, bentuk
fitnah dajjal yang lain masih banyak lagi. Apapun yang diinginkan dajjal akan
terwujud. Dajjal juga bisa melakukan hal-hal diluar nalar. Inilah istidraj dari
Allah swt..
Dajjal bisa membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya
kembali. Rasulullah saw. bersabda, “Keluarlah pada hari itu seorang yang
terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah
Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku
bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka
berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR.
Muslim no. 2938)
Dajjal menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya
kembali. (HR. Muslim, 2938/113)
Dajjal memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu
turunlah hujan. Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia (dajjal) datang kepada suatu kaum (dan)
mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal
memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan
tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)
Adapun kaum yang mengingkari dajjal dan tidak menerima dakwah
Dajjal, maka tidak ada sedikitpun harta atau makanan bagi mereka. Maka keadaan
orang Islam pada saat itu sangatlah sulit karena harta, makanan, minuman, semua
kebutuhan mereka mengikuti dajjal seperti sekelompok lebah yang terbang
mengikuti langkah kaki dajjal.
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu
disebutkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia (dajjal)
mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’ Maka
keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR.
Muslim no. 2937)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunungan roti
(makanan)....” (HR. Ahmad)
Di dalam kitab Fafiru Ilallah disebutkan bagaimana salah satu
cara dajjal mencari pengikut yaitu dengan menghidupkan orang-orang yang telah
mati. Seseorang yang mengingkari dajjal akan didatangi oleh kedua orangtuanya
atau saudaranya atau teman dekatnya yang sudah meningga dunia lalu mereka
membujuk orang tersebut dengan mengatakan, “Anankku sesungguhnya dajjal itu
adalah tuhan. Lihatlah aku ini orang tuamu yang sudah mati lalu bisa dihidupkan
lagi dan mendapatkan kekayaan seperti ini. Maka ikutilah dajjal itu dan
taatilah dia.”
Tapi, sebenarnya orang-orang mati yang hidup lagi itu
bukanlah orang yang sebenarnya, mereka adalah para setan dari kalangan jin yang
berubah wujud menjadi manusia.
KESIMPULAN
Sahabat inidia yang budiman. Orang-orang yang beriman kepada
Allah tidak akan pernah menaati dajjal. Dan mereka akan selalu mendapatkan
pertolongan dari Allah swt.. Maka
sebaliknya orang yang tidak beriman atau yang imannya lemah pada masa itu akan
sangat mudah mengikuti dajjal.
Contoh kecil telah terjadi di zaman kita ini. Banyak orang
yang mengaku menjadi nabi tapi tetap saja ada pengikutnya. Beberapa bulan yang
lalu pun terjadi hal yang di luar nalar yaitu ada orang yang bisa menggandakan
uang dan ia memiliki banyak pengikut.
Jika pembohong dari kalangan orang biasa saja dengan mudahnya
mendapatkan banyak pengikut, apalagi dajjal yang memiliki sihir yang sangat
luar biasa.
SUMBER
Fafiru Ilallah, Munzir Nazir, Halaman 30 – 33.
https://m.eramuslim.com/suara-langit/surga-dan-neraka-ad-dajjal.htm
http://kantatasamudera.blogspot.com/2013/11/dajjal-di-antara-dua-ramalan-nubuwat.html
http://hans-komp.blogspot.com/2012/09/ciri-cir-atau-bentuk-fisik-dan-sifat.html
Komentar